Saturday, September 28, 2013

Pulau Bali (Geografi Regional Indonesia)



Pulau Bali
            Provinsi Bali merupakan bagian wilayah negara kesatuan republik Indonesia yang terdiri dari beberapa pulau, yaitu pulau Bali yang merupakan pulau terbesar, pulau Nusa Penida, pulau Nusa ceningan, pulau Lembongan, pulau Seranagan, dan pulau Menjangan. Luas wilayah Provinsi Bali adalah 5.636,66 km2 atau 0,29% luas wilayah Republik Indonesia. Secara administratif Provinsi Bali terbagi atas 9 kabupaten/kota, 55 kecamatan dan 701 desa/kelurahan.
LETAK GEOGRAFIS PULAU BALI
            Secara geografis Provinsi Bali terletak pada 8°3'40" - 8°50'48" Lintang Selatan dan 114°25'53" - 115°42'40" Bujur Timur. Relief dan topografi Pulau Bali di tengah-tengah terbentang pegunungan yang memanjang dari barat ke timur.
            Provinsi Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Batas fisiknya adalah sebagai berikut: Utara : Laut Bali, Timur : Selat Lombok (Provinsi Nusa Tenggara Barat), Selatan : Samudera Indonesia, Barat :Selat Bali (Propinsi Jawa Timur)
            Secara administrasi, Provinsi Bali terbagi menjadi delapan kabupaten dan satu kota, yaitu Kabupaten Jembrana, Tabanan, Badung, Gianyar, Karangasem, Klungkung, Bangli, Buleleng, dan Kota Denpasar yang juga merupakan ibukota provinsi. Selain Pulau Bali Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau kecil lainnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan di wilayah Kabupaten Klungkung, Pulau Serangan di wilayah Kota Denpasar, dan Pulau Menjangan di Kabupaten Buleleng. Luas total wilayah Provinsi Bali adalah 5.634,40 ha dengan panjang pantai mencapai 529 km.
            Berdasarkan relief dan topografi, di tengah-tengah Pulau Bali terbentang pegunungan yang memanjang dari barat ke timur dan di antara pegunungan tersebut terdapat gugusan gunung berapi yaitu Gunung Batur dan Gunung Agung serta gunung yang tidak berapi, yaitu Gunung Merbuk, Gunung Patas dan Gunung Seraya. Adanya pegunungan tersebut menyebabkan Daerah Bali secara Geografis terbagi menjadi 2 (dua) bagian yang tidak sama yaitu Bali Utara dengan dataran rendah yang sempit dan kurang landai dan Bali Selatan dengan dataran rendah yang luas dan landai. Kemiringan lahan Pulau Bali terdiri dari lahan datar (0-2%) seluas 122.652 ha, lahan bergelombang (2-15%) seluas 118.339 ha, lahan curam (15-40%) seluas 190.486 ha dan lahan sangat curam (>40%) seluas 132.189 ha. Provinsi Bali memiliki 4 (empat) buah danau yang berlokasi di daerah pegunungan, yaitu Danau Beratan, Buyan, Tamblingan dan Danau Batur.
Data kependudukan pulau bali
            Kini penduduk pulau bali mencapai  ± 3.000.000 orang dan tiap-tiap tahun bertambah 2   . Kepadatan setiap km 350 orang. Sebagian besar penduduknya memeluk agama Hindu. Ada pula yang memeluk agama Budha, Islam, Kristen.
Sosial Budaya masyarakat Bali
            Masyarakat Bali yang terkenal ramah dan berlandaskan pada perpaduan, keselarasan antara alam, dan manusia dan kebudayaannya sehingga terwujud suatu estitika yang ideal. Itu dapat dilihat dari kehiduapn sehari-hari masyarakat Bali dalam melaksanakan acara keagamaan dan adalam berbagai pertunjukkan kesenian. Beragam  jenis adat dari kebudayaan di daerah Bali, seperti :
1.      Upacara keagamaan
            Agama Hindu di bali banyak menojolkan kegiatan-kegiatan upacara, upacara itu pada hakikatnya adalah refleksi daripada kemantapan hati dalam memuja hyang Widhi yang dilandasi oleh perasaan sujud bakti dan keikhlasan berkorban suci kepada Hyang Widhi atau Tuhan semesta alam.
2.      Kesenian
            Terdapat beragam kesenian di daerah Bali, dari yang paling sederhana sampai yang rumit. Dan para ahli seni pada tahun 1971 mulai mendata jumlah kesenian yang ada dan kemudian mengelompokkan kesenian yang ada di Bali dengan 3 jenis sesuai dengan fungsinya, yaitu :1. Tari wali (tari sacral), 2. Tari Bebali (Drama Tarian), 3.Tari Balih-balihan
Data  Ekonomi Provinsi Bali
            Badan Pusat Statistik mencatat pertumbuhan ekonomi pada triwulan III/2011 Provinsi Bali mengalami pertumbuhan tahunan/year on year sebesar 6,54% dengan ditopang sektor pariwisata. Upacara Galungan dan Kuningan serta Lebaran, katanya, turut mempengaruhi akselerasi pertumbuhan ekonomi Bali. “Kegiatan ekonomi Bali didorong oleh pariwisata serta permintaan domestik terkait beberapa kegiatan keagamaan seperti hari raya umat Hindu,” katanya.


No comments:

Post a Comment